Ratusan Titik Longsor Kepung Sumatera Barat

Liputan6.com, Padangpanjang - Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) akan diguyur hujan lebat hingga sore nanti. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar memperingatkan, warga yang akan dan telah dalam perjalanan menuju daerah Sumbar dari berbagai provinsi untuk mewaspadai ratusan titik longsor yang ada di setiap jalur masuknya.

"Kita punya ratusan titik longsor yang tersebar di 18 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Pagar Negara pada Liputan6.com di Padangpanjang, Kamis (7/1/2015) pagi.

Semua jalur masuk ke Sumatera Barat yang melalui darat merupakan daerah rawan longsor. Di jalur Sumatera Barat-Sumatera Utara saja ada 27 titik longsor yang berbahaya.

"Kemudian ratusan (titik longsor) lainnya yang harus diwaspadai," ujar Pagar.

Pagar mengimbau warga mewaspadai titik longsor dan berhati-hati. Imbauan ini bukan untuk masyarakat Sumbar saja, namun juga untuk semua masyarakat yang akan menuju Sumbar.

Sebab, menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbar, wilayah seluas 42.000 kilometer persegi itu akan diguyur hujan lebat serta angin kencang hingga sore nanti.

"Alat kita mencatat, setidaknya 80% wilayah Sumbar akan hujan lebat, dan ada potensi angin kencang," ujar Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbar Budi Iman Samiaji.

Budi menjelaskan, dengan kecepatan angin 25 km/jam dan membawa hujan dari arah laut ke daratan Sumbar, memungkinkan hujan akan turun secara bertahap di beberapa daerah.

"Karena tinggi gelombang di laut rata-rata 2 meter, dan awan hujan yang mendekati Sumbar itu berasal dari laut, alat kami memprediksi hujan ini akan awet hingga sore," lanjut Budi.

Beberapa daerah yang dipantau sudah mulai turun hujan lebat yaitu daerah Kota Padangpanjang, Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.

"Sesudah hujan, ada kabut tebal, kemungkinan hujan lagi," kata Sartika, salah seorang warga Kota Padangpanjang.