Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan seragam ala militer yang digunakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Hukum dan HAM, membuat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna 'gerah'. Sebab, bisa menimbulkan salah persepsi.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pun angkat bicara terkait masalah ini. Dia akan segera mentertibkan seragam di 2 kementerian tersebut.
"Kami tertibkan lah. Jangan terlalu sama," ujar Ryamizard di kantornya, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Baca Juga
Menurut Ryamizard, kemiripan seragam militer ini bisa membuat masyarakat salah persepsi. Apalagi jika hadir di kantor Kemenhub atau Kemenkumham.
"Nanti ada pikiran orang sampai kantor mereka, kok banyak sekali tentara, padahal bukan tentara," pungkas Ryamizard.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto sebelumnya mengatakan, guna menghindari masyarakat sipil jadi sasaran kekerasan dalam konflik militer, penggunaan seragam dan atribut mirip militer oleh masyarakat sipil sudah saatnya dihentikan.