Liputan6.com, Jakarta - Dokter Randal yang melakukan terapi terhadap Allya Siska diketahui ternyata menawarkan terapi 2 kali dalam satu hari. Padahal hal itu sangat beresiko. Hanya berselang beberapa jam setelah terapi, Allya Sisca merasakan sakit luar biasa dan meninggal keesokan harinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (8/1/2016), kepergian Allya Siska masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Mereka begitu terpukul Allya meningal setelah menjalani terapi di klinik Chiropractic First di Pondok Indah Mall. Keluarga bersyukur polisi maupun Dinas Kesehatan sudah mengusut kasus ini.
Baca Juga
Baca Juga
Dalam konferensi persnya, pengacara keluarga menjelaskan, dokter Randall terapis di Chiropractic First menawarkan 2 kali terapi dalam satu hari. Allya pun pada 6 Agustus melakukan terapi pada pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB
Advertisement
Usai menjalani terapi, Allya merasakan kesakitan sehingga dilarikan ke rumah sakit. Sang ayah menyaksikan langsung bagaimana menderitanya sang anak di UGD rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
“Berteriak-teriak mengatakan, sakit sakit sakit. Kemudian dia (Allya) mengambil tangan mamanya, mengambil tangan saya, kemudian memegang erat-erat yang menggambarkan sakit luar biasa,” tutur sang Ayah sambil menahan tangis.
Buntut kasus Allya, polisi akan mengeluarkan red notice setelah diketahui dokter Randal sudah pulang ke negaranya di Amerika Serikat.