Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, atau kerap disapa sebagai Risma, digadang-gadang akan beranjak ke Ibu Kota untuk ikut bersaing dalam pemilihan Gubernur 2017.
Wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu disebut bakal menjadi pesaing kuat bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan maju kembali mencalonkan diri.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan jalan Risma untuk menuju DKI I masih panjang.
"Ya, itu masih panjang. Ya (soal pencalonan Risma) nantilah (masih melewati tahapan)," ujar Hasto di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
Jika ada yang mengatakan bahwa Risma adalah lawan yang seimbang bagi Ahok, kata Hasto, artinya PDIP berhasil melakukan kaderisasi.
Baca Juga
"Artinya proses kaderisasi PDIP berhasil. Karena tugas partai menyiapkan calon pemimpin, terutama melalui sekolah partai kami," ujar Hasto.
Meski begitu, kata Hasto, partainya belum menyiapkan calon untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
"Belum ada, tapi kami (kader PDIP) memiliki banyak calon pemimpin," ujar Hasto.
Beberapa waktu lalu, peneliti LIPI, Siti Zuhro, menyebut Risma akan menjadi lawan sepadan bagi Basuki Tjahaja Purnama jika maju pada Pilkada DKI.
Menurut Siti, Risma punya kans mengalahkan Ahok. Sebab, pencapaian politikus PDIP itu dalam membenahi Surabaya selama ini cukup baik.**