Liputan6.com, Jakarta - Orangtua Wayan Mirna Salihin lega hasil autopsi menunjukkan titik terang atas penyebab kematian perempuan 27 tahun itu. Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Polri Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kata polisi tidak ada penuntutan kalau tidak ada autopsi. Jadi diautopsi, dan lumayan lah hasilnya. Dokter bilang begitu," ujar Darmawan Salihin, ayah Mirna di Ruang Flourite, Rumah Duka RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (10/1/2016).
Dia turut hadir dalam proses autopsi anaknya. Namun, dia tidak mau berkomentar lebih lanjut terkait hasil autopsi.
Baca Juga
Menurut dia, dokter kepolisian yang mengautopsi Mirna telah bekerja profesional. Begitu juga dengan kinerja kepolisian yang menangani kasus dugaan pembunuhan anaknya.
"Hasil kemungkinan akan menjelaskan. Saya enggak mau menjelaskan, nanti takut salah. Biar kepolisian saja. Semalam Polri sudah sangat profesional sekali. Kita bekerja sampai jam 3 pagi mengikuti proses (autopsi)," tutur Darmawan.
Keluarga dan kerabat masih menyesaki rumah duka untuk mengantar kepergian jenazah Mirna ke tempat peristirahatan terakhir. Jenazah Mirna akan diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB ini ke TPU Gunung Gadung, Bogor, Jawa Barat.