Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Ade Komaruddin atau Akom dipastikan akan dilantik menjadi Ketua DPR dalam rapat paripurna hari ini. Dia menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri karena terlibat kasus 'Papa Minta Saham'.
"Tadi Pimpinan DPR menyampaikan begitu (Akom dilantik) paripurna mengagendakan itu, tentu kita lihat. Agenda itu kan dengan pelantikan," kata politikus Golkar Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Ketua Komisi III DPR ini juga menuturkan, telah resmi menjadi Sekretaris Fraksi Golkar menggantikan Bambang Soesatyo. Hal tersebut, sudah disepakati DPP Partai Golkar per 23 Desember 2015.
"Sudah ada keputusan DPP tanggal 23 Desember sudah selesai, tinggal pelantikan. Sudah berubah sejak DPP. Itu aturan (DPP Golkar)," ujar Aziz.
Baca Juga
Baca Juga
Anggota Fraksi Golkar Johny G Plate menjelaskan, kepastian pelantikan Ade Komaruddin telah dibicarakan seluruh anggota Badan Musyarawah (Bamus) DPR. Rapat Bamus itu diikuti seluruh anggota fraksi partai, tidak ada yang menolak, dan semuanya menyetujui jika Ade Komaruddin akan dilantik sebagai pengganti Setya Novanto.
"Semua fraksi lengkap termasuk PDIP hadir (dalam rapat Bamus), tidak ada yang menolak (Akom) untuk dilantik," kata dia.
Sekretariat Jenderal (Sekjen)Â DPR Winantuningtyastiti Swasanani turut membenarkan Ade Komaruddin akan dilantik sebagai Ketua DPR.
"Yang akan dilantik adalah Ade Komaruddin. Keputusan ini sudah bulat. Pelantikannya hari ini," ujar Winantuningtyastiti.
Advertisement