Liputan6.com, Jakarta - Ratusan siswa SD berkumpul di luar sekolah. Mereka bukan sedang berbaris untuk upacara, karena bukan hari Senin. Bukan pula berkumpul untuk karya wisata.
Ratusan siswa SD Inpres No 55 Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat ini tertahan di luar sekolah, Selasa pagi ini, karena sekolah mereka disegel warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/1/2016), derita para bocah ini bertambah saat terjemur matahari. Mereka terpaksa belajar di pinggir jalan.
Advertisement
Siswa-siswa tersebut tetap semangat meski harus sambil jongkok di depan pintu gerbang sekolah, sejak 2 hari terakhir.
Baca Juga
Beruntung, semua ruang kelas dan gerbang sekolah yang tadinya disegel dan digembok bisa dibuka kembali, setelah polisi bernegosiasi dengan warga yang mengaku sebagai ahli waris tanah yang sah.
Penyegelan SD Inpres ini buntut dari konflik antara keluarga Hatta, warga yang merasa memiliki lahan sekolah dengan pihak Dinas Pendidikan setempat, yang menyatakan sudah memiliki lahan itu sejak 40 tahun lalu.