Sukses

Mahasiswi Unram Hilang, Diduga Gabung Gafatar

Rani merupakan mahasiswa semester III, Fakultas Ekonomi Universitas Mataram. Dia dikabarkan menghilang sejak Mei 2015.

Liputan6.com, Mataram - Sepak terjang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tidak hanya di Pulau Jawa. Aliran terlarang yang menjelma menjadi organisasi kemasyarakatan itu ternyata juga melebarkan sayap hingga Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTB mengungkapkan, ada dugaan salah seorang mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) bergabung dengan Gafatar.

Ketua MUI NTB Saiful Muslim mengatakan, dugaan bergabungnya mahasiswi bernama Rani Pradini Putri ini diketahui berdasarkan informasi yang diterima dari polisi.

"Info dari polisi, Rani diduga ikut aliran Gafatar karena hingga saat ini keberadaannya belum diketahui," ujar Saiful Muslim di Mataram, Rabu (13/1/2016).

Rani merupakan mahasiswa semester III, Fakultas Ekonomi asal Desa Sandik, Kabupaten Lombok Barat.

Dia dikabarkan menghilang dan tidak mengikuti kuliahnya sejak Mei 2015. Saiful menduga, sebelum menghilang, ada komunikasi antara Rani dan salah seorang aktivis Gafatar bernama Hafil.

Namun Saiful mengaku tidak tahu apakah Rani bergabung dengan Gafatar atas kemauan sendiri atau didoktrin oleh Hafil. Sebab, kata dia, hingga saat ini Hafil masih tidak diketahui keberadaannya.

"Kemungkinan ada komunikasi sebelumnya antara Rani dan Hafil. Kita masih belum mengetahui apa dia diajak pergi (gabung Gafatar) oleh Hafil atau atas kemauan sendiri," tandas Saiful.

MUI NTB mengimbau masyarakat agar tidak terjerumus dan bergabung dengan aliran tersebut. Sebab, gerakan itu sudah dinyatakan aliran sesat dan tidak murni sebagai organisasi.

Video Terkini