Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menilai, pemerintah sebaiknya bergerak cepat untuk menindak ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sebab, sudah banyak laporan orang hilang terkait ormas itu.
"Saya kira pihak berwenang dan pemerintah harus bertindak cepat. Karena laporan-laporan sudah banyak, orang hilang sekian. Saya kira pemerintah harus tindak cepat, agar tidak makin banyak korban-korbannya," tegas Sohibul di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Sohibul mengatakan, partainya belum mendalami apakah ormas tersebut masuk dalam kategori sesat atau tidak. Ia baru membaca hal tersebut dengan serius pagi ini.
Baca Juga
Meski demikian, persoalan sesat atau tidak, harus dikesampingkan. Pemerintah harus fokus menyoal masalah kriminal yang terjadi terlebih dahulu.
"Intinya itu persoalan kedua, sesat atau tidaknya. Tapi kalau masuk kategori kriminal, itu harus selesaikan. Masalah status kepercayaan belakangan. Saya kira harus diselesaikan masalah keselamatan generasi muda," Sohibul menandaskan.
Badan Intelijen Negara (BIN) tengah mendalami kemungkinan menjadikan kelompok Gafatar sebagai salah satu organisasi terlarang dan patut diwaspadai. Gafatar tengah menjadi sorotan masyarakat terkait hilangnya dokter Rica Tri Handayani dan sejumlah orang di beberapa daerah.
"Kalau itu masih kita dalami. Nanti kalau dapat, karena kalau BIN yang ngomong harus A1 (terpercaya) soalnya," ujar Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso di Istana Kepresidenan, Rabu 13 Januari 2016.