Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang diduga anggota Komisi V DPR, berinisial DWP. Politikus tersebut diduga berasal dari Fraksi PDI Perjuangan.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, partainya akan langsung memecat politikus tersebut jika itu benar.
"Jika benar kader PDI Perjuangan melakukan korupsi, langsung dipecat," ujar Masinton saat dikonfirmasi, Rabu (13/1/2016) malam.
Menurut Masinton, hal itu merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga
"Itu arahan Ibu Megawati saat pengarahan internal pada Rakernas Partai di Kemayoran," jelas dia.
Namun, dia membantah bahwa dana yang diduga hasil suap itu, digunakan untuk membiayai Rakernas PDIP berapa hari lalu.
"Biaya Rakernas sudah ditanggung oleh DPP PDI Perjuangan," tegas Masinton.
Kendati, Masinton masih mencari informasi kebenaran penangkapan politikus PDIP oleh KPK tersebut.
"Ini sedang kami pastikan kebenaran infonya," pungkas Masinton.
DWP ditangkap KPK lantaran disebut-sebut terlibat kasus dugaan suap pembangunan jalan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di wilayah Indonesia timur.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari PDIP maupun komisi antirasuah tersebut.