Sukses

Kritis, 1 Polisi Korban Teror Sarinah Dioperasi

Sebanyak 9 korban teror Sarinah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 9 korban teror Sarinah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. 2 Di antaranya merupakan anggota Polda Metro Jaya.

Sementara sisanya, yakni 6 warga sipil dan 1 warga Negara Belanda.

Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dwi Priyatno yang datang ke RSPAD membenarkan hal itu. Dia mengatakan, seorang anggota polisi bahkan kritis akibat luka tembak yang dialami.

"Data bisa dilihat, ada 9 orang," ujar Dwi di RSPAD Gatot‎ Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

"Kritis satu. Dioperasi karena terkena tembakan, salah seorang anggota kita (Polri)," imbuh dia.

Jenderal bintang 3 itu juga menjelaskan, seorang warga Negara Belanda bernama ‎Johannes Antonius Maria turut dirawat di RSPAD. Namun Dwi enggan memaparkan secara rinci kondisi korban yang ada di rumah sakit milik TNI itu.

"WNA ada 1 di sini. Nanti ada penjelasan dari Divisi Humas, Wakapolri juga akan menjelaskan," tandas Dwi.

2 dari 2 halaman

Polisi yang Dioperasi

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, penjagaan ketat dilakukan di sekitar ‎rumah sakit, terutama di ruang unit gawat darurat (UGD). Tampak beberapa anggota TNI dan Polri bersenjata bersiaga di lokasi.

‎Sementara itu, seorang petugas yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, korban yang tengah dioperasi bernama Aiptu Budiono. Anggota Polda Metro Jaya itu mengalami luka tembak saat insiden teror Sarinah berlangsung.

‎"Iya, iya, yang dioperasi Aiptu Budiono," ucap petugas tersebut.

‎Berikut daftar nama korban luka yang dirawat intensif di RSPAD:

1. Chairil (21), warga Grogol, Jakarta Barat. Menderita sobek di bagian punggung dan jari tangan
2. Aiptu Budiyono, anggota Polres Jakarta Pusat. Tertembak di bagian dada sebelah kanan dan perut
3. Aiptu Dody Maryadi (49), Dirlantas Polda PMJ. Tertembak di bagian perut
4. Johannes Antonius Maria, warga negara Belanda, beralamat di Jalan Nangka, Jakarta Selatan. Menderita luka-luka
5. Angun (24), warga Condet, Jakarta Timur. Kaki sebelah kanan terkena ledakan
6. Budi Rahmad (35), warga sipil. Luka-luka
7. Slamet, warga sipil. Luka-luka
8. Permana bin Asep Yanto (24), warga sipil. Luka-luka
9. Agus Kurnia bin Asudrajat (25), warga sipil. Luka-luka