Liputan6.com, Jakarta - Saat bayi, Hilman yang lahir tak sempurna ditinggalkan begitu saja di sebuah tempat kumuh. Keluarga pedagang buah sederhana, Muhammad Nasir dan Aminah, waktu itu menemukan Hilman. Mereka pun merawat Hilman, bagai merawat anak kandung mereka sendiri.
Walau kakinya tidak berfungsi, Hilman tidak dimanjakan. Dia dididik dan dibesarkan agar bisa mandiri. Hilman sendiri tumbuh sebagai anak yang tidak ingin menyusahkan orang lain.
Hilman membantu ekonomi keluarga dengan membuat berbagai karya kerajinan. Hilman juga jadi motor penggerak grup musik beatbox yang dibentuknya bersama teman-temannya.
Advertisement
Saksikan selengkapnya kisah teladan Hilman dalam segmen Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (15/1/2016), pukul 12.00-12.30 WIB.