Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, penangkapan 2 terduga teroris di Cirebon berkaitan dengan jaringan teroris Solo yang ditangkap akhir 2015 lalu.
Mereka juga berhubungan dengan terduga otak pelaku teror bom Jakarta Bahrun Naim.
"Kita tengah dalami keterkaitannya. Ini kelompok masih salah satu dari kelompok Solo. Mereka ini juga berhubungan dengan BN (Bahrun Naim) di Suriah," kata Anton, Jumat (15/1/2016).
Saat ini, tambah Anton, pihaknya masih menginterogasi 2 terduga teroris tersebut. Hal ini guna mencari tahu apa peran 2 orang tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Anton menambahkan, 2 terduga teroris yang ditangkap Densus 88 siang tadi, diduga simpatisan ISIS. Dari barang bukti yang diamankan, salah satunya adalah bendera ISIS.
"Kita sudah amankan pelaku dan menyita bendera ISIS," ucap Anton.
Saat ini, tambah Anton, pihaknya masih melakukan interogasi terhadap 2 orang terduga teroris tersebut. Hal ini guna mencari tahu apa peran dari para dua orang tersebut.