Liputan6.com, Jakarta - Gedung Menara Cakrawala, yang menjadi lokasi teror bom Jakarta Kamis 14 Januari 2016 lalu, sudah mulai beroperasi normal. Namun begitu, pengamanan diperketat oleh sejumlah personel kepolisian bersenjata lengkap.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (16/1/2016), tidak ada lagi garis polisi yang terpasang. Namun belasan polisi dengan seragam lengkap dan senjata laras panjang berjaga di depan gerai Starbucks dengan radius 20 meter.
Baca Juga
Burger King, yang tepat berada di samping lokasi ledakan bom, juga telah beroperasi dengan normal. Hanya gerai Starbucks yang masih ditutupi dengan triplek.
Advertisement
Nampak beberapa petugas tengah melakukan perbaikan. Loteng yang hancur akibat ledakan bom telah diperbaiki.
Sementara itu, pos polisi yang juga menjadi lokasi ledakan sudah ditutupi seng dan triplek. Tak nampak ada perbaikan di sana. Namun, belasan polisi dengan senjata laras panjang disiagakan di empat ruas jalan di perempatan jalan Thamrin itu.
Meski membawa senjata laras panjang, para polisi yang berjaga di pos polisi dan persimpangan itu tak dilengkapi rompi anti peluru seperti petugas yang berjaga di depan Starbucks.
Sejumlah ledakan dan baku tembak sebelumnya terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta. Sebanyak 7 orang tewas dalam kejadian tersebut. Sedangkan puluhannya lainnya terluka.