Sukses

Cegah Teroris, Ahok Minta RT dan RW Wajib Kenali Warga

Pemprov DKI juga akan menerapkan pengawasan melalui CCTV.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada seluruh RT dan RW di Jakarta untuk mengenali warga yang ditinggal di daerahnya masing-masing.

Hal ini menyusul adanya peristiwa bom bunuh diri dan baku tembak oleh terduga teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari lalu.

"Kita minta RT dan RW berfungsi dengan baik. Masa sih warga kamu, enggak kamu kenalin. Kalau enggak kenal warganya, jangan jadi Ketua RT deh," tegas pria yang akrab disapa Ahok di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).

Kemudian, Ahok juga meminta kepada seluruh wali kota untuk juga menggelar razia rutin kependudukan.

"Rusun kami ke depan pakai CCTV semua," ucap Ahok.

Sejumlah ledakan dan baku tembak sebelumnya terjadi di Thamrin, Jakarta Pusat. Atas kejadian ini, sebanyak 7 orang tewas sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kejadian ini pun menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi. Menurut dia, Bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan aksi terorisme. Untuk menangkal kejadian serupa, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaaannya karena teroris belum musnah.

"Kewaspadaan kita harus bertambah sebab teroris belum musnah. Jaga dan lindungi keluarga dari pengaruh ideologi teroris -Jkw," cuit Jokowi dalam @jokowi, yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Minggu (17/1/2016).

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada semua kepala negara sahabat yang memberi dukungan bagi rakyat Indonesia melawan terorisme. Dukungan itu akan membuat Indonesia semakin kuat.

"Saya bangga rakyat Indonesia tidak takut hadapi teroris. Kita semua ingin hidup damai di negeri ini -Jkw," tweet Jokowi.