Liputan6.com, Jakarta - Puluhan polisi bersenjata laras panjang dan rompi antipeluru masih berjaga di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka menyebar menjadi beberapa kelompok. Sebagian besar ada di radius 30 meter dari Starbucks.
Tak ada lagi karangan bunga dukacita dan warga yang berfoto seperti kemarin. Hanya pedagang asongan yang hilir mudik di sekitar lokasi teror pada Kamis, 14 Januari 2016.
"Sudah sepi, Mas, enggak ramai kayak kemarin," ujar Udin (26) seorang pedagang kopi seduh asongan, Senin (18/1/2016) pagi.
Sedangkan dari dalam Starbucks yang ditutup rapat dengan triplek itu terdengar bunyi martil dan aktivitas pertukangan.
Baca Juga
Setiap pintu masuk menuju gedung Menara Cakrawala dijaga ketat. Metal detector dan 4 orang satpam bersiaga di semua akses masuk gedung itu.
Saat dikonfirmasi kepada pengelola gedung, mereka enggan berkomentar. Mereka mengatakan sedang terburu-buru untuk rapat.
Polisi yang berjaga merupakan gabungan dari berbagai satuan, mulai dari Sabhara, Brimob hingga Polantas. Mereka disebar ke berbagai titik, mulai dari Bundaran HI, Simpang Patung Kuda, dan beberapa titik rawan lainnya.**