Liputan6.com, Purwakarta - Jejak perekrutan anggota Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar semakin menyebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Tidak hanya satu orang, setidaknya sepasang suami istri hingga sekeluarga menghilang dari tempat tinggal terakhir mereka di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jambi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (18/1/2016), rumah kosong di kampung Cikopo, desa Mulyamekar, Kecamatan Cibatu, Purwakarta ini sudah sejak sebulan lalu ditinggalkan suami istri Sugiyanto dan Sri.
Baca Juga
Keduanya hilang setelah menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara. Pendekatan telah dilakukan Polsek Cibatu Purwakarta sebelum mereka memutuskan pergi ke Kalimantan.
Advertisement
Baca Juga
Di desa Krajan, Kecamatan Krian Sidoarjo, seorang ibu kehilangan anak perempuannya yang pergi dari rumah sejak 17 Desember karena ikut Gafatar. Susi Lasmani makin khawatir keberadaan putrinya, Indah Daniati Wahyuningtyas setelah sang anak pamit akan hijrah ke pedalaman.
Edy sekeluarga disebut sebut bergabung dengan Gafatar dan telah menjual rumahnya di Perum Permata Dengklok Permai, desa Rengasdengklok Utara, Karawang, Jawa Barat untuk pindahan ke Kalimantan. Pihak desa membenarkan hal ini.
Sepasang suami istri di Kabupaten Muarojambi baru diketahui bergabung Gafatar. Keduanya pamit ke orangtuanya pergi ke Kalimantan untuk buka lahan pertanian.