Sukses

Korban Teror Jakarta Dapat Santunan

Santunan diberikan kepada korban teror di kawasan Sarinah, Jakarta, yang luka maupun meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada semua korban teror yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Sampai saat ini sudah 12 korban, kita masih mau membesuk ke RS Tarakan," ujar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kepada Liputan6.com, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Menurut dia, santunan diberikan kepada korban luka maupun meninggal dunia. Setiap korban luka mendapat santunan hingga Rp 5 juta.

"Korban luka, kita bantu maksimal Rp 5 juta, untuk yang meninggal kita beri ahli warisnya Rp 15 juta," lanjut Khofifah.

Dia mengutuk tindakan terorisme yang telah terjadi. Oleh karena itu, Kemensos menyiapkan program untuk mengantisipasi aksi terorisme.

"Kita siapkan program untuk antisipasi gerakan terorisme, kita mencoba menangkalnya dengan program-program produktif bagi generasi muda," lanjut Khofifah.

Dia bahkan sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 109 juta untuk setiap desa. Ada lebih dari 2.000 desa yang menjadi pilot project Kemensos.

Dia mencontohkan, desa yang akan menjalankan program keserasian sosial ini mengaktifkan sanggar rebana dan majelis taklim.

"Kita tidak pandang sisi agama, ideologi, ekonomi atau alasan lain mereka melakukan tindak kekerasan. Jika masyarakat melakukan aktivitas produktif dan pengawasan secara bersama, kemungkinan untuk tindakan terorisme dapat ditekan," kata Khofifah.