Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya kembali menggelar pra-rekonstruksi kematian Wayan Mirna Salihin di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Selepas pra-rekonstruksi, polisi menyebut ada petunjuk yang sangat signifikan untuk mengungkap kasus ini.
"Merunut pada barang bukti yang kami dapat malam ini, dan sangat signifikan. Sehingga, insya Allah menambah keyakinan kami untuk menguak peristiwa meninggalnya Mirna," kata Dirkrimun Polda Metro Jaya Kombes Pol Krisna Murti di lokasi, Selasa (19/1/2016) malam.
Saat ini, kata Krisna, pihaknya masih mengumpulkan dan merangkai barang bukti sehingga menjadi keterkaitan yang utuh. Untuk itu, gelar perkara juga akan segera dilaksanakan.
Advertisement
Baca Juga
"BAP dari Puslabfor belum turun. Kami akan gelar perkara, kita lihat hasilnya. Empat orang saksi didalami, manager Olivier Cafe, karyawan Olivier Cafe, yang menolong, yang menyaksikan, yang melihat," jelas Krisna.
Dari hasil pra-rekonstruksi juga didapat beberapa ketidaksesuaian keterangan antara karyawan cafe dan saksi lainnya. Ini juga akan menjadi bahan diskusi dalam gelar perkara nanti.
"Perkataan benar dan tidak benar itu kunci, maka akan kita lakukan rekonstruksi setelah gelar perkara. Kami mohon waktu. Intinya, ada peningkatan signifikan," pungkas Krisna.