Liputan6.com, Jakarta - 6Â Korban teror Jakarta masih dirawat di ruang rawat inap, lantai 6 instalasi bedah, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Sedangkan 1 lainnya di ruang ICU, yakni Aiptu Budiono yang mengalami luka tembak di perut.
Seperti hari-hari sebelumnya, beberapa polisi berjaga di rumah sakit yang berlokasi di Senen, Jakarta Pusat itu. Dari pantauan Liputan6.com, 1 polisi menenteng senjata laras panjang.
Namun, hari ini pengamanan ditambah sekuriti pihak RSPAD yang memakai baju hitam, bertuliskan "PAM" berwarna merah di lengan kirinya.
"Mas sudah sering saya bilangin, jangan di sini lagi, selingkup rumah sakit ini, mas enggak boleh wawancara," seru seorang sekuriti bertubuh tinggi itu kepada Liputan6.com, Rabu (20/1/2016) siang.
Baca Juga
Meski tidak memasuki area rawat inap, dan hanya menunggu di balkon lantai 6, tetap saja sekuriti itu melarang melakukan peliputan. Mereka meminta Liputan6.com meninggalkan lokasi. Hari-hari sebelumnya juga begitu.
Sementara, dari pihak keluarga korban teror Jakarta tak satu pun bisa ditemui. Sebab mereka menggunakan lift khusus menuju lobi. 4 Polisi juga berjaga di depan lift tersebut.
"Maaf mas, sesuai prosedur, mas enggak bisa menggunakan lift ini, silakan turun lagi," imbau seorang polisi.
Informasi terakhir yang dihimpun Liputan6.com, 6 korban bom Jakarta sudah berangsur membaik. Sedangkan 1 lainnya masih berada di ruang ICU.