Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso (27) mengatakan materi penyidik dalam pemeriksaan kelima dirinya masih seputar kronologi tewasnya Wayan Mirna Salihin (27). Sifat pemeriksaan kali ini pun hanya melengkapi BAP sebelumnya dan lebih merinci. Menurut dia, sepanjang dimintai keterangan, pernyidik tidak melontarkan pertanyaan baru.
"Saya cuma menyempurnakan BAP yang kemarin saja. Tidak ada pertanyaan baru, cuma ditanya yang lebih detail saja soal kronologi (kematian)nya (Mirna)," jelas Jessica di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016) malam.
Baca Juga
Ia mengungkapkan tidak ada keterangannya yang berubah. Semua sama seperti saat pertama kali polisi memeriksanya. Ia menyampaikan kembali bahwa dirinya tidak terlibat dalam dugaan kesengajaan meracuni Mirna. Bahkan rasa sedih atas kepergian Mirna pun melandanya.
Advertisement
Baca Juga
"(Kronologinya) Ya masih sama. Ya mirip-mirip (keterangannya). Kan cuma ditanya lebih detail. Intinya sama. (Saya) tidak ada hubungannya (dengan sianida di kopi Mirna). Saya sedih saja teman saya meninggal," ujar alumnus Billyblues College Sidney, Australia ini.
Terakhir, Jessica menambahkan siap membantu polisi untuk mengungkap pelaku yang tega meracuni Es Kopi Vietnam yang diminum teman semasa kuliah itu. Ia mengatakan polisi sedang bekerja keras dan berharap hasil penyidikan polisi akan maksimal.
"Saya membantu polisi. Polisi lagi belerja keras untuk menetapkan siapa gitu yang di balik ini semua. Saya juga maunya kayak begitu, yang terbaiknya saja," kata Jessica.