Sukses

Ayah Mirna Ingin Kasus Kematian Anaknya Cepat Dibongkar

Darmawan mengaku, semasa anaknya hidup tak pernah melihat dan mengenal sosok Jessica Kumala Wongso. Baik di Jakarta maupun di Sydney.

Liputan6.com, Jakarta - Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, meminta polisi bertindak cepat menemukan pembunuh anaknya. Menurut dia, jika dibiarkan berlarut, akan banyak korban lainnya yang berjatuhan.

"Kasus ini harus cepat dibongkar, kalau tidak dibongkar bisa dibayangkan mereka yang menggunakan sianida (untuk membunuh) tidak ada hukumnya. Kalau Anda semua kena sianida gimana?" ujar Darmawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Selain menunggu proses hukum, Darmawan menyerahkan sepenuhnya pada yang Maha Kuasa. Ia percaya, cepat atau lambat, pelaku akan mendapat azab.

"Insya Allah saya berdoa, kejahatan itu suatu saat akan terbongkar, yang zalim akan ketahuan," kata Darmawan.

Darmawan mengaku, semasa anaknya hidup tak pernah melihat dan mengenal sosok Jessica Kumala Wongso. Baik di Jakarta maupun di Sydney, Darmawan mengatakan hampir tak pernah melihat keakraban Mirna dan Jessica.

"Saya baru lihat itu namanya Jessica. Selama di Australia tidak pernah lihat. Datang (ke rumah) sekali-kali saja," kata Darmawan.

Menanggapi bantahan Jessica terkait rumor dirinya diduga meracuni kopi Mirna, Darmawan tak mau ambil pusing. Menurut dia, setiap orang berhak membela diri, lagipula polisi belum menetapkan siapa yang harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa Mirna.

"Itu haknya dia. Saya tidak tahu itu. Dia atau orang lain," ujar Darmawan.

Kali pertama Darmawan benar-benar menyadari Jessica adalah teman anaknya, saat Jessica ikut mengantarkan Mirna yang tengah meregang nyawa ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.

Kata Darmawan, ia tak pernah mau mencampuri kehidupan dan pergaulan anaknya. Terlebih dengan teman-teman perempuan Mirna.

"Enggak kenal (Jessica). Saya tahu dia di rumah sakit. Baru lihat di sana. Urusan anak-anak, saya tidak ikut campur," kata Darmawan.

‪Tidak hanya Jessica, Darmawan juga mengaku tak mengenal Hanny, teman ngopi Mirna lainnya yang menyaksikan detik-detik terakhir kehidupan pengantin baru tersebut.

"Saya tidak begitu kenal (Hanny). Saya dengan anak-anak (teman Mirna) tidak begitu bergaul. Teman-temannya dia (Mirna) kan cewek‬," pungkas Darmawan.

Wayan Mirna Salihin meninggal dunia setelah meminum es kopi Vietnam di Olivier Cafe, West Mall, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, pada Rabu 6 Januari 2015.

Perempuan yang baru saja dinikahi Arief Sumarko ini diduga diracun dengan sianida.