Sukses

Rumah Pergerakan Griya Gus Dur Diresmikan, Ahok Dapat Penghargaan

Ahok meraih penghargaan Gus Dur Award bersama 2 tokoh lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meresmikan rumah pergerakan Griya Gus Dur di Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat.

Anak sulung Gus Dur yang juga ketua panitia acara Alissa Wahid mengatakan, acara ini bertujuan untuk melanjutkan perjuangan para perintis awal rumah ini, yaitu KH Wahid Hasyim, Nyai Solichah Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid.

"Rumah ini menjadi saksi bisu berbagai macam gagasan peristiwa penting dan sejarah bangsa. Sepeninggal KH Wahid, Nyai Solichah Wahid Hasyim melanjutkan perjuangan ini dengan menjadikan rumah ini sebagai 'pangkalan' para aktivis kebangsaan," kata Alissa di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).

Dalam acara ini, keluarga Gus Dur yang terdiri dari istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan 4 anaknya, yaitu Alissa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid, dan Inayah Wahid memberikan penghargaan Gus Dur Award 2016 kepada 3 tokoh.

Mereka yang mendapat penghargaan adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kategori tokoh politik dan pemerintahan. Lalu KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus dalam kategori tokoh agama, dan Tanto Mendut untuk kategori tokoh budaya.

3 Tokoh tersebut diberi penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas kiprah dan kontribusi mereka yang dinilai selaras dengan nilai-nilai, pemikiran, dan keteladanan Gus Dur.

Belum Tergantikan

Sementara, Ahok yang juga menghadiri acara ini mengucapkan terima kasih kepada Gus Dur dan keluarganya. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, belum ada sosok pengganti Gus Dur hingga kini.

"Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga Gus Dur dan tidak ada 1 orang pun yang bisa menggantikan Gus Dur," kata Ahok.

Dalam acara ini juga digelar peluncuran Gusdur.net dan Lumbung Amal Gusdurian, yang merupakan wadah bagi siapa saja yang ingin berbagi kebaikan kepada sesama.

Lumbung Amal Gusdurian akan menampung dan menyalurkan bantuan atau sedekah, kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Selain Ahok, acara ini juga dihadiri Menkopolhukam Luhut Pandjaitan.