Liputan6.com, Pulau Punjung - Sebanyak 2 Personel Brimob Polda Sumatera Barat (Sumbar) tewas ditabrak mobil kawanan pencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kebun Inti milik PT Sumbar Andalas Kecanan (SAK) Muaro Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar.
Kapolres Dhamasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 24 Januari 2016 dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. 2 personel Brimob Detasemen B Padang Panjang itu adalah Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang tengah berdinas menjaga keamanan PT SAK.
Kejadian berawal ketika 2 polisi itu sedang berpatroli bersama 2 pemimpin kebun kelapa sawit yakni Gunardi dan Kasman, tepatnya di kawasan Abdeling E Lima kebun inti PT SAK. Mereka kemudian mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah orang tengah mencuri tandan buah segar di tuangan (tempat muat TBS ke mobil).
Baca Juga
Menjumpai 2 unit truk cold diesel tengah memuat TBS, mereka langsung mencoba menghentikan. Namun, truk malah berusaha kabur dengan melaju ke arah kedua personel polisi hingga keduanya terlindas.
"Sebelum terlindas, 2 personel polisi yang menjadi korban sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan pelaku," kata Muhammad Iwan Mahardin di Dhamasraya pada Minggu 24 Januari 2016 seperti dikutip dari Antara.
Gunardi dan Kasman yang melihat 2 personel polisi jadi korban, langsung mencari bantuan ke kawasan Pabrik PT SAK. Diduga kawanan pencuri TBS tersebut melarikan diri ke arah Tanjung, Jambi.
Pelaku Dikejar
Advertisement
Iwan mengatakan, setelah kejadian, jajaran Polres Dharmasraya mengejar pelaku hingga ke Desa Tanjung, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. "Kita berhasil menemukan pelaku 5 jam setelah kejadian," kata dia.
Saat akan ditangkap, tersangka melawan dengan menabrak salah satu mobil anggota. Karena melakukan perlawanan, petugas pun melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
"2 pelaku, inisial BS dan 1 tanpa identitas tewas di tempat," kata Iwan. Dia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, hingga semua pelaku dapat ditangkap.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumbar Kombes T Sitinjak mengatakan, 2 anggotanya yang meninggal, langsung diserahkan pada pihak keluarga, masing-masing di Payukumbuh dan Kabupaten Agam untuk dimakamkan.