Sukses

Bingungnya Ahok Jawab Pertanyaan Anak SMP soal 'Burung Pancasila'

Ahok yang tadinya serius mencatat segala pertanyaan terkesiap, dan langsung mengalihkan pandangan kepada anak tersebut sambil tersenyum.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima kunjungan siswa SMP Al Azhar, Jakarta. Dalam pertemuan, para siswa diberi kesempatan menanyakan apa pun kepada Gubernur yang akrab disapa Ahok itu.

Beberapa anak pun antusias menanyakan berbagai hal, mulai soal kemacetan, transportasi, hingga perannya sebagai gubernur.

Dari sekian banyak pertanyaan, ada satu yang membuat mantan Bupati Belitung Timur itu kebingungan. Yakni ketika seorang murid perempuan menanyakan tentang Pancasila.

"Pak Ahok, siapa yang menentukan burung Pancasila," ujar siswi berkerudung itu di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Pertanyaan yang meluncur dari mulut mungil murid SMP itu seketika disambut tawa hadirin yang ada di Balai Agung DKI Jakarta. Ahok yang tadinya serius mencatat segala pertanyaan, terkesiap dan langsung mengalihkan pandangan kepada anak tersebut sambil senyum.

 



Dengan senyum khasnya, suami Veronica Tan itu mulai menjawab pertanyaan tersebut. Ahok pun tampak tidak kuasa menahan tawa saat menerangkan burung Pancasila itu.

"Saya sih tidak tahu ya. Mungkin pendahulu kita Bung Karno dan Bung Hatta juga melihat negara lain pakai burung. Amerika pakai burung, Jerman juga pakai burung, nah kita pakai burung Indonesia, Garuda," papar Ahok.

"Malah burung kita lebih bagus dibanding burung Jerman yang gepeng gitu. Dengan Amerika juga kita lebih besar kan? Kita juga diajarkan nilai-nilai ekornya 8, sayapnya 17, bulunya 45 begitulah," jelas Ahok.

Meski pertanyaan yang dilontarkan siswi itu tidak terkait Jakarta, Ahok tetap berusaha menjawab pertanyaan itu. Menurut pria berkacamata tersebut, sikap keingintahuan besar seperti itu merupakan bagian dari kreativitas.

"Ini bagus yang seperti ini, tandanya dia kreatif, mau mempertanyakan setiap hal, bahkan yang kecil," tutup Ahok disambut tepuk tangan hadirin.