Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, teman minum kopi Wayan Mirna Salihin pernah bekerja di perusahaan kimia saat tinggal di Australia. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal.
"Iya (kerja di perusahaan kimia)" kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Sementara itu pengacara Jessica, Yudi Wibowo sebelumnya menjelaskan, kliennya memang bekerja paruh waktu selama di Australia.
Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan tetap, akhirnya perempuan 27 tahun itu memilih kembali ke Indonesia dengan harapan mendapat kerja yang lebih menjanjikan untuk kariernya ke depan.
Baca Juga
Jessica mendarat di Jakarta pada 5 Desember 2015 dan menetap di rumah orangtuanya, di bilangan Sunter, Jakarta Utara. Yudi menjelaskan, kondisi klien yang juga adik sepupunya saat ini adalah sedang melamar di beberapa perusahaan.
Jessica menjadi saksi kunci dalam kasus kematian mirna setelah menyeruput es kopi Vietnam yang bercampur sianida. Jessica yang memesan tempat, memesankan minuman untuk Mirna dan satu teman mereka, Hanny.
Dalam proses penyidikan atas kematian tak wajar Mirna yang ditangani Polda Metro Jaya, Jessica sudah 5 kali diperiksa kepolisian. Metode introgasi yang diterapkan polisi kepada lulusan Desain Grafis Billy Blues Collage itu pun terbilang khusus, karena menghadirkan 3 ahli psikiatri forensik dari Biro Psikologi Polri.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menjelaskan, alasan anak buahnya menghadirkan psikiatri dari Polri lantaran ingin mengorek keterangan sejujur-jujurnya dari anak bungsu Imelda dan Winardi Wongso tersebut.
Advertisement