Sukses

Jessica Saksi Kopi 'Sianida' Mirna Alami Depresi

Yudi juga enggan menjelaskan, depresi seperti apa yang dialami Jessica.

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso, saksi kematian Mirna Salihin usai minum kopi bersama, mengadu ke Komnas HAM. Jessica merasa depresi meski kini berstatus sebagai saksi dalam kasus tersebut.

"Keluar rumah saja susah, dia depresi," ujar Yudi Wibowo Sukinto, pengacara Jessica, di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016) sore.

Yudi tidak banyak berkomentar. Bahkan, ia mengelak ketika dikonfirmasi terkait pengaduan ke Komnas HAM.

"Kami tak mengadu, tidak ada pengaduan, hanya diskusi saja terkait apa yang dialami Jessica," kata dia.

Yudi juga enggan menjelaskan, depresi seperti apa yang dialami Jessica. "Bagaimana mau makan, setiap hari ditunggui wartawan melulu di depan rumah, mau keluar juga enggak bisa," pungkas Yudi.

Jessica yang datang bersama 2 pengacaranya juga enggan berkomentar banyak. Perempuan yang mengenakan blazer merah muda dan kaos hitam itu, hanya mengaku datang bersama pengacaranya Yudi.

"Sama Pak Yudi saja," singkat Jessica, seraya bergegas menuju mobilnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Komnas HAM menyatakan Jessica memang mengadu terkait kasus yang tengah dihadapi.

"Kami mendengarkan semua pengaduannya, ia didampingi kuasa hukumnya. Jessica menceritakan semua yang dialaminya," ujar Siane Indriani, anggota Komnas HAM yang menerima pengaduan Jessica.

Siane juga menyebutkan, dalam pengaduannya, Jessica merasa diperlakukan tidak adil oleh media massa. Azas praduga tak bersalah tak ia dapatkan.

Pemberitaan media massa, lanjut dia, cenderung membuat opini publik dan menyudutkan Jessica, seolah-olah dia sebagai tersangka dan pembunuhan temannya, Mirna.

Wayan Mirna Salihin meninggal usai menyeruput kopi yang diduga mengandung sianida di Olivier Cafe, West Mall, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari lalu.

Saat menyeruput kopi, pengantin yang baru sebulan menikah dengan Arief Sumarko itu, bersama teman semasa kuliah di Australia, Jessica Kumala Wongso dan Hanny.