Sukses

Ruhut Sitompul: Saya Bangga dengan KPK yang Masih Dicintai Rakyat

Anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu mengatakan agar disudahi saja semua perdebatan ini. Apalagi anggota dewan masih butuh KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yang hangat dibicarakan adalah soal penyidik KPK menggeruduk Gedung DPR/MPR untuk menggeledah dengan pengamanan anggota Brimob bersenjata laras panjang.

Terlepas dari pro dan kontra soal itu, anggota Komisi III Ruhut Sitompul mengatakan jika dirinya tetap bangga dengan KPK. Apalagi hingga kini KPK masih sangat dicintai rakyat.

"Banyak yang kritisi kami, tapi saya Ruhut Poltak salut, saya bangga. KPK yang lahir dari semangat reformasi tahun 2002 silam sampai saat ini masih sangat dicintai rakyat," ungkap Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Bagi Ruhut, prosedur yang dilakukan KPK sudah benar. Bahkan dia ingat saat kasus Sutan Bhatoegana yang jadi tersangka KPK, ketika itu ruangan Sutan di lantai 8 Gedung DPR digeledah KPK dengan dukungan anggota Brimob yang membawa senjata.

"KPK ini tidak melanggar, sudah baik. Seolah-olah KPK berbeda dengan rakyat. Kita ini dipilih oleh rakyat," ucap Ruhut.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) itu mengatakan agar disudahi saja semua perdebatan ini. Apalagi anggota dewan masih butuh KPK.

"Daripada kita (anggota DPR) diomongin semua, di Komisi III masih banyak PR-nya. Walaupun mau revisi UU KPK, tapi saya lihat KPK masih kita butuhkan," tutup Ruhut.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersitegang dengan penyidik KPK pada Jumat 15 Januari lalu.

Kejadian tersebut terjadi di ruangan Fraksi PKS ketika penyidik ingin menggeledah salah satu ruangan di tempat tersebut. Fahri mempersoalkan rombongan penyidik KPK yang membawa anggota Brimob bersenjata laras panjang‎.

Video Terkini