Liputan6.com, Balikpapan - Tiga pekerja tambang batu bara sub kontraktor di sebuah perusahaan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terkubur hidup-hidup saat melakukan penggalian di Desa Merdeka Samboja. Peristiwa itu terjadi Kamis (28/1/2016) pukul 05.15 Wita.
Ketiganya terkubur longsoran tebing tanah di sekitar wilayah pertambangan perusahaan. Seperti diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Timur, Komisaris Besar Fajar Setiawan.
"Mereka tertimbun longsoran tanah saat sedang bekerja," kata Fajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Para pekerja itu, yakni Sanur (operator alat berat), Novi (operator alat berat buldozer), dan Nasiran (pekerja). Saat bekerja, mendadak tebing tanah di sebelahnya longsor serta menimbun ketiganya berikut alat berat yang sedang dipergunakan.
"Sampai sekarang masih dalam pencarian," ujar dia.
Fajar mengungkapkan, 3 pekerja tersebut saat itu tengah bersama 2 lainnya, yakni Slamet dan Abdul Rahman. Namun 2 orang tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Slamet dan Abdul dengan sigap meloncat dari alat berat saat mengetahui ada longsoran tebing di sebelah mereka.
"Untungnya mereka segera meloncat sehingga tidak ikut tertimbun," tutur Fajar.
Tim SAR, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara saat ini masih terus mencari para korban. Polda Kaltim juga mengerahkan anjing pelacak guna mendeteksi keberadaan korban di antara timbunan tanah longsor.