Liputan6.com, Jakarta - Seorang preman yang menodongkan senjata api ke korbannya, nyaris tewas dihajar massa. Aksi penjahat kambuhan berinisial W di Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, itu berhasil digagalkan korbannya, seorang perempuan paruh baya.
Peristiwa bermula saat Hartini yang bekerja sebagai jasa penukar uang receh, tengah menunggu calon pelanggan. Namun, yang datang bukannya orang yang hendak menukarkan uang receh, melainkan W yang langsung menodongkan pistol ke kepala perempuan 46 tahun itu.
"Korban kemudian memberikan uangnya yang dipajang di atas bangku Rp 700 ribu kepada pelaku," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Heru Julianto, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Hartini tak merelakan begitu saja uangnya dirampas pria 39 tahun itu. Hartini nekat merebut pistol W saat dia fokus terhadap uang hasil rampokannya itu. Perempuan heroik itu langsung menodongkan balik pistol ‎ke arah W.
"Kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar, sehingga mereka beramai-ramai menangkap dan menghajar pelaku hingga babak belur," tutur Herru.
W akhirnya diamankan polisi, setelah babak belur dihajar massa. Korban mengalami luka cukup parah di wajahnya. Tubuhnya lemas tak berdaya akibat dikeroyok warga.
"Saat dibawa ke Mapolsek dan diperiksa, ternyata senjata jenis FN warna silver yang dibawa pelaku hanya pistol mainan," jelas Heru.
Akibat perbuatannya, W kini harus meringkuk di tahanan Mapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. Pelaku dijerat dengan Pasal 336 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.