Liputan6.com, Jakarta - Di tengah agenda rilis kasus, ponsel Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum)Â Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti berdering. Ia yang tengah berbicara di hadapan media pun terlihat meninggalkan kursi dan menelpon dengan kepala tertunduk.
Dari pantauan Liputan6.com, Krishna tampak serius berbicara dengan orang di seberang telepon. Usai sambungan terputus, gelagat mantan perwira menengah PBB itu seperti bergegas pergi.
Akhirnya Krishna hanya berbicara sebentar tentang kasus yang diungkap anak buahnya. Kepada anak buahnya yang lain, ia memberi perintah agar mereka bersiap-siap. Terdengar ucapan Krishna bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memanggil para penyidik terkait kasus kopi maut Wayan Mirna Salihin.
Baca Juga
Baca Juga
"Ayo cepat! Rapat dengan Kapolda soal kasus Mirna," bisik Krishna melalui sambungan telepon di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 28 Januari 2016.
Krishna memang menjadi sorotan utama, selain Jessica dalam kasus kematian Mirna. Ia kerap melontarkan pernyataan yang dinilai banyak pihak mengarahkan opini masyarakat bahwa terduga penabur sianida di kopi Mirna adalah Jessica.
Hal tersebut tergambar pada momentum di mana salah satu televisi swasta mewawancarai saksi kunci kasus ini, Jessica Kumala Wongso pada 26 Januari 2016. Tak berapa lama, Krishna mengunggah status di Facebook dengan kata-kata, "Ih, ada yang bohong di tv."
Tak lama kemudian, status tersebut dihapus Krishna karena banyaknya pembaca yang berspekulasi kata-kata tersebut merupakan sindiran untuk Jessica yang membantah habis-habisan tudingan dirinya menaruh sianida di kopi Mirna.
Advertisement