Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri peluncuran KM Sabuk Nusantara 46 di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Ahok sempat menantang Menteri Perhubungan Ignatius Jonan untuk menyediakan kapal dengan kecepatan setara kapal perang.
"November Pak Jonan kasih lagi, tapi jangan 12 knot pak, kita mainnya 30 knot kayak kapal perang kecuali kapal besar ya,"Â kata Ahok di Pelabulan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis 28 Januari 2016.
Menurut Ahok, kapal ini sangat membantu meningkatkan ekonomi warga Kepulauan Seribu. Mengingat, tingkat kemiskinan di sana mencapai 25%.
"Ke depan kita ingin seluruh warga pemilik KTP Kepulauan Seribu bolak balik 1.000 kali pun naik kapal gratis. Transjakarta feeder juga harus masuk sini (Sunda Kelapa) jadi semua tidak bayar," jelas Ahok.
Baca Juga
"Pelni juga kita sama kapal ternak, kapal sembako kerja sama aja pak. Kita ini kan semacam konglomerat baik hati ingin semua orang perut dompet otak penuh," imbuh Ahok.
Sementara, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, tiket kapal disubsidi pemerintah hingga Rp 5,9 miliar. Ahok bisa mewujudkan naik kapal gratis bila mau menanggung subsidi itu.
"Silakan bapak, kapan pun siap menanggung subsidi silakan kabari saya," kata Jonan.
Sedangkan, untuk permintaan kapal, mantan Dirut PT KAI itu mengaku tidak sanggup mengadakan kapal kecepatan 30 knot dalam waktu 4 bulan. Pembicaraan KM Sabuk Nusantara saja baru ada pada September 2015.
"Pak Gubernur minta baru September. Jadi ada kapal baru kami luncurkan diresmikan Pak Pesiden di galangan kapal dari pangkalan geser 1 ke sini. Kalau minta 4 bulan bikin kapal gini enggak bisa," jelas Jonan.
Bagi dia, yang paling penting kapal ini bisa beroperasi dengan baik dan tidak terjadi kecelakaan. "Semoga tidak ada kecelakaan," tutup Jonan.
Advertisement