Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Masjid Fatahillah yang berada di kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Masjid tersebut merupakan yang pertama dibangun di pusat pemerintahan Provinsi DKI.
"Udah (siap) nih, banyak pengawal. ‎Sempat mundur beberapa minggu, sudah bagus ini," ujar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Ahok mengaku tidak tahu secara spesifik apa keistimewaan masjid yang dibangun di era kepemimpinannya itu. Setidaknya, hari ini Balai Kota telah memiliki tempat ibadah yang lebih besar.
‎"Tanya aja sama yang salat di situ (apa keistimewaan masjid). Tapi kalau menurut saya, minimal ini Balai Kota pertama kali punya masjid. Kalau dulu kan hanya musala," tutur dia.
Masjid itu dibuat dengan ukuran besar agar mampu menampung seluruh pegawai muslim salat berjamaah. Masjid diberi kubah dan menara dengan ukuran besar agar tamu yang datang ke Balai Kota tidak kesulitan mencari ketika sudah memasuki waktu salat.
Â
Baca Juga
Advertisement
Â
Baca Juga
"Kalau kalian lihat dari pintu keluar kan kelihatan dari jauh ada masjid. Saya juga sengaja pilih yang ada kubah, ada menara. Kalau dulu (musala) kan nggak kelihatan," ucap Ahok.
Masjid Penangkal Korupsi
Mantan Bupati Belitung Timur itu berharap, dengan adanya masjid di lingkungan Balai Kota, seluruh pegawai akan lebih religius. Diharapkan sikap tersebut mampu mengikis praktik-praktik korupsi.
"Semua pegawai kan kalau masuk lewat situ. Lihat masjid buat yang muslim mereka inget (Allah) lah. Buat yang non-muslim lihat masjid mereka tahu ada rumah ibadah, mudah-mudahan mereka tidak korupsi lagi," harap Ahok.
Ahok juga berharap, keberadaan masjid tersebut mampu mengingatkan pegawainya akan ajaran Nabi Muhammad SAW. Suami Veronica Tan itu ingin anak buahnya mencontoh sifat terpuji Nabi dalam melayani warga Jakarta.
"Mudah-mudahan mereka amanahlah buat nolongin orang. Orang Islam kalau lihat masjid mudah-mudahan inget ajaran Nabi kan yang tabligh, amanah, sidiq, fatonah. Ada yang inget itu sudah cukup bagus," pungkas Ahok.