Liputan6.com, Tangerang - Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan, 1 dari 2Â begal motor yang dikeroyok korbannya di Jalan Raya Pondok Aren, tewas. Pelaku meregang nyawa setelah babak belur dikeroyok oleh korbannya, saksi, dan warga sekitar yang melawan.
"Pelaku yang badannya agak gemuk meninggal," ujar Kepala Sub Bagian Humas AKP Mansuri saat dihubungi di Tangerang Selatan, Jumat (29/1/2016).
Sementara, 1 pelaku lainnya masih kritis dan mendapat perawatan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Hingga kini, petugas kesulitan mengetahui identitas kedua pelaku. Sebab, ketika mereka terkapar karena dikeroyok tidak ditemukan identitasnya.
Baca Juga
Mansuri menjelaskan, saat ini tengah dibantu aparat Kepolisian Sektor Pondok Aren menelusuri identitas 2 pelaku yang diperkirakan usianya masih di bawah 17 tahun. Kini begal sepeda motor yang tewas di lokasi perkara, depan kantor Kelurahan Pondok Aren, terbujur kaku di kamar jenazah.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mendatangi Rumah Sakit Polri. Untuk mengecek benar anggota keluarganya atau bukan," Mansuri menandaskan.
Peristiwa bermula kala 2 pengendara motor menjadi korban aksi begal di Jalan Raya Pondok Aren atau persis di depan Kantor Kelurahan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat 29 Januari 2016 dini hari tadi.
Namun 2 pengendara motor itu nekat melawan dan mengeroyok balik 2Â begal tersebut. Salah satu begal sempat menodongkan samurai ke salah satu korban. Namun, korban bernama Piyu merebut samurai tersebut. Korban dibantu teman-temannya lalu mengeroyok pelaku hingga tidak bergerak.
Advertisement