Sukses

Mirna di Mata Jessica: Dia Sangat Berharga Buat Saya

Meski diakui tidak terlalu dekat dengan Mirna, Jessica mengaku merasa kehilangan. Di mata dia, Mirna adalah sosok wanita hebat.

Liputan6.com, Jakarta - Jessica Kumala Wongso (27) ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin. Jessica menjadi tersangka pada Jumat (29 Januari 2016) pukul 23.00 WIB. Seperti apa sosok Mirna di mata Jessica yang diduga meracuni kopi teman kuliahnya semasa di Australia itu dengan sianida?

Dalam wawancara bersama Liputan6.com, Liputan 6 SCTV, dan Fokus Indosiar, Kamis 28 Januari 2019, Jessica mengaku mengenal Mirna sejak 8 tahun lalu. Mereka satu kampus namun berbeda jurusan kuliah.

Jessica mengaku, dirinya tidak terlalu dekat dengan Mirna. Keduanya bertemu hanya saat jam istirahat kuliah. "Ngomongin tugas," kata perempuan berambut sebahu ini kala itu.

Meski tidak terlalu dekat, Jessica mengaku kerap berjalan bersama Mirna.

"Ya kita main-main saja pergi ke mal, pergi makan, pergi ngafe, hal-hal yang dilakukan anak kuliah tidak ada yang aneh-aneh," tutur dia.

"Tapi kita juga tidak sampai sahabat baik dan dekat, tidak pernah sampai curhat yang benar-benar dalam, tidak seperti itu," dia menambahkan.

Kepergian Mirna, diakui Jessica, cukup membuat dirinya merasa kehilangan.

"Mirna itu orangnya sangat baik, walau kita tidak sahabat benar-benar dekat, tapi dia itu sangat berharga buat saya. Dia teman yang baik dan sosok wanita yang sangat hebat menurut saya," ucap Jessica.

Jessica ditangkap, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB, di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara.

Jumat malam sebelumnya, Jessica ditetapkan sebagai tersangka pada pukul 23.00 WIB. Direktorat Jenderal Imigrasi juga sudah mencekalnya untuk 20 hari ke depan.