Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai rencana Partai Amanat Nasional (PAN) yang ingin mengusung Desy Ratnasari dan Eko Patrio di Pilkada DKI Jakarta. Desy dan Eko akan menjadi pesaing Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Justru makin banyak calon, makin bagus," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga tidak mau ambil pusing dengan popularitas yang dimiliki oleh sang artis. Dia percaya, masyarakat sudah pintar dalam menilai calon gubernur.
Baca Juga
"Tergantung masyarakat. Kalau petahana mah enggak usah terlalu pusingin soal kampanye, pilkada. Kami fokus kerja saja. Jadi kalau ada orang yang bisa lebih baik dari kamu programnya dia terpilih, yang untung orang Jakarta. Kamu cuma fokus kerja saja baik-baik," jelas Ahok.
Pencalonan Desy Ratnasari dan Eko Patrio pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Namun, bukan hanya Desy dan Eko, PAN juga melirik Ridwan Kamil, Tantowi Yahya, Ahok, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini.
Ahok sendiri mengaku belum diminta PAN untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung partai berlambang matahari itu, meski sudah berbincang dengan Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Ya saya baik sama beliau, ketemu, ngomong. Belumlah, kita belum ngomong pinang (pilkada)," pungkas Ahok.