Liputan6.com, Jakarta - Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam yang diduga mengandung sianida di Olivier Cafe, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Es kopi itu pun bikin penasaran.
Menurut Humas Olivier Cafe, Monty, ramainya pemberitaan soal kematian Mirna membuat kafenya beroperasi seperti biasa. Mereka yang datang rata-rata memesan es kopi Vietnam.
"Ketika datang yang dipesan es kopi Vietnam. Kebanyakan dari mereka penasaran sama rasanya," kata Monty di Olivier Cafe, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Selain mencoba rasa es kopi Vietnam, para pengunjung juga berfoto dengan kopi seharga Rp 38.000 per gelas itu.
Baca Juga
"Dalam sehari, bisa lebih dari 20 cangkir kopi yang dipesan," lanjut Monty.
Meski kafenya makin ramai, pihak manajemen Olivier tetap tak melupakan kasus 'Kopi Sianida' yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Mereka mengaku tengah memperbaiki pelayanan dan keamanan.
"Kami tetap mengupayakan kenyamanan dan keamanan para pengunjung," ujar Monty.
Di kafe itu, Wayan Mirna Salihin meninggal dunia usai meminum kopi yang diduga mengandung sianida pada 6 Januari 2016. Ia kejang-kejang dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Namun Mirna harus mengembuskan napas terakhirnya karena tak kuat dengan reaksi racun mematikan itu.
Saat ini, polisi sudah menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka pembunuh Mirna. Dia adalah teman minum kopi Mirna di kafe itu.
Advertisement