Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Jessica Kumala Wongso hanya menunduk. Tangannya memegang tangan kuasa hukum anaknya dan bersembunyi dari sorotan kamera serta cecaran pertanyaan wartawan.
Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Imelda Wongso benar-benar menutup rapat kisah makan siang pertamanya dengan sang anak, Jessica, di kantor polisi.
Terlihat tangan kanan wanita 50 tahun lebih itu menjinjing satu kantong plastik berisi celana jeans, mungkin punya Jessica.
Sedangkan di tangan yang memegang erat tangan kuasa hukum Jessica, tergantung tas. Resletingnya terbuka, hingga memperlihatkan dua kotak plastik serupa kotak makanan meski ditutupi baju.
Baca Juga
"Jessica baik-baik aja, tadi kami habis makan siang bersama," ujar Yaya Supriyatna, salah seorang kuasa hukum Jessica yang mendampingi ibu Jessica.
Sesampai di pintu mobilnya, ibunda Jessica yang memakai baju merah muda itu hanya melempar senyum dan berkata, "Maaf ya." Lalu ia pun berlalu.
Advertisement
Sementara itu, usai diperiksa dan makan bersama ibunda, Jessica langsung diapit 7 polisi berkemeja putih. Mereka melindungi Jessica dari serbuan awak media yang sudah mengintai sejak pagi dan berebut ingin menanyai tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin itu.
Jessica keluar dari ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan baju baru berwarna oranye bertuliskan 'Tahanan', ia tertunduk dalam barisan polisi yang mengapitnya. Jessica menuju ruang tahanan Polda Metro Jaya yang hanya berjarak sekitar 15 meter.
Jessica saat ini ditahan di Polda Metro Jaya setelah dinyatakan menjadi tersangka pada Jumat 29 Januari lalu dan ditangkap keesokan harinya, Sabtu (30 Januari 2016), terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin.Â
Mirna tewas usai menyeruput kopi Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Rabu 6 Januari 2016. Berdasarkan hasil penyidikan, kopi tersebut bercampur sianida, yang diduga dituangkan oleh Jessica. Â