Sukses

Ditempatkan di Sel Khusus, Begini Kondisi Kesehatan Jessica

Menurut Musyafak, biasanya tahanan baru memang perlu waktu untuk beradaptasi dengan menu makanan.

Liputan6.com, Jakarta - Sempat dikabarkan depresi, kondisi kesehatan Jessica Kumala Wongso, tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin, dinyatakan baik dan normal oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya.

Selama Jessica ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya, dokter polisi sudah memeriksa Jessica sebanyak 3 kali, yaitu Sabtu pagi, Sabtu malam dan Minggu malam.

"Bagus secara psikis, ya. Kemudian sudah kita periksa kesehatannya 3 kali, tekanan darah normal, tidak ada demam, tidak ada keluhan," ujar Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

"Kondisi psikis saya pikir baik saya kira. Adapun barangkali beda dengan yang sebelumnya di rumah bebas sama keluarga, ini mungkin di situ (tahanan) sendiri. Masih dalam batas wajar‬," sambung dia.

Terkait keluhan Jessica yang disebut-sebut tidak nafsu makan, kata Musyafak, dianggap biasa oleh tim dokter yang menangani.

Beradaptasi

Menurut Musyafak, biasanya tahanan baru memang perlu waktu untuk beradaptasi dengan menu makanan penjara yang ala kadarnya.


Dia berpendapat, seiring waktu Jessica akan dapat beradaptasi dengan menu penjara yang akan jadi santapan sehari-harinya.

"Memang Minggu mengeluh kurang nafsu makan. Saya kira agak wajar karena mungkin menunya enggak cocok‬. Saya kira menunya ya menu tahanan, ya. Ya nasi biasa, lauk seperti tahanan yang lain, tidak ada beda," jelas Musyafak.

Dia menegaskan, Jessica yang ditahan di sel khusus itu nampak tenang dan tidak menunjukkan ekspresi histeris atau pun berontak, selama bermalam di hotel prodeo.

Selama di sel, lanjut Musyafak, Jessica lebih banyak diam dibanding tahanan lain. Namun, saat diajak berkomunikasi, perempuan 27 tahun itu dapat merespons dengan baik tanpa emosi atau nada sedih.

"Secara implisit tidak (ada gangguan psikis) ya. Tidak berontak, tidak kemudian histeris, normatif. Kalau ada perubahan saya kira wajar karena biasanya bebas, biasanya sama keluarga, kemudian berada di sini, wajar‬," kata dia.

"Memang dari awal yang bersangkutan memang agak pendiam, enggak seperti yang lain‬. (Komunikasi) wajar, normal, ditanya juga jawab," imbuh Musyafak.

Jessica Kumala Wongso ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 29 Januari lalu, terkait kematian Wayan Mirna Salihin. Perempuan 27 tahun itu akhirnya ditahan sehari setelah penetapan sebagai tersangka.

Jessica juga dicegah bepergian ke luar negeri sejak penetapan tersangka oleh Kemekumham, untuk kepentingan pemeriksaan kasus yang tengah dihadapi.

Mirna meninggal usai menyeruput kopi yang diduga mengandung sianida di Olivier Cafe, Grand Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada 6 Januari lalu. Pada saat kejadian, perempuan yang baru sebulan menikah itu ditemani rekan kuliahnya di Australia, Jessica dan Hanny.