Liputan6.com, Jakarta - Ayah Wayan Mirna Salihin,, Edi Darmawan Salihin, yakin Jessica Kumala Wongso adalah orang yang meracuni anaknya saat 'ngopi cantik' di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari lalu.
Keyakinan Edi tersebut didasari sejumlah fakta-fakta yang berhasil dikantonginya.
"Ada sekitar 48 menit waktu kosong di mana dia (Jessica) bisa melakukan hal itu," kata Edi di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (2/2/2016).
Edi mengatakan Jessica sengaja datang lebih awal untuk memastikan rencananya berjalan. "Dia sebelum duduk beberapa kali mondar-mandir untuk memantau keadaan dan memastikan posisi kamera CCTV," kata dia.
Advertisement
Setelah situasi aman dan posisi CCTV 'dikondisikan', Edi melanjutkan, berikutnya Jessica men-setting meja minuman. Untuk mengelabui sorotan kamera CCTV, Jessica lantas menaruh sejumlah paper bag di meja. Itu dilakukan setelah kopi yang dipesan datang.
Setelah semuanya dipastikan aman, menurut Edi, pada saat itulah Jessica diyakini menaburkan sianida maut ke kopi yang lantas diminum Mirna.
"Enggak benar kalau paper bag sudah di bawah saat kopi datang. Paper bag dipindahkan ke bawah setelah dia memastikan semua aman," ujar Edi.