Liputan6.com, Jakarta: Jakarta diguncang gempa sebesar 7,3 skala Richter, Rabu (2/9), sekitar pukul 14.55 WIB. Akibatnya bisa ditebak, sejumlah gedung pencakar langit langsung bergoyang kuat. Penghuni gedung spontan tercerai-berai berupaya menyelamatkan diri berlari turun ke bawah. "Gedung mal goyang seperti per. Miring ke kiri, ke kanan, terus-terusan," ujar Udin, seorang pemilik warung di sisi belakang Gedung Mal Senayan City, Jakarta Selatan.
Udin mengaku melihat langsung dari bawah, gerakan tak beraturan Gedung Senayan City. Bersama warga sekitar, mereka kaget dan takut melihat gerakan bangunan gedung berlantai 23 itu.
Kendati bergerak kuat ke kiri dan kanan serta ke segala arah, warga dan penghuni sebenarnya tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, selain baru dibangun, Gedung Senayan City ini dibentuk dengan konstruksi tahan gempa. Bahkan pihak Management Building Senayan City berulang-ulang menyatakan bahwa gedung tersebut tahan gempa dengan megaphone yang terus menerus berbunyi.(EPN)
Udin mengaku melihat langsung dari bawah, gerakan tak beraturan Gedung Senayan City. Bersama warga sekitar, mereka kaget dan takut melihat gerakan bangunan gedung berlantai 23 itu.
Kendati bergerak kuat ke kiri dan kanan serta ke segala arah, warga dan penghuni sebenarnya tak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, selain baru dibangun, Gedung Senayan City ini dibentuk dengan konstruksi tahan gempa. Bahkan pihak Management Building Senayan City berulang-ulang menyatakan bahwa gedung tersebut tahan gempa dengan megaphone yang terus menerus berbunyi.(EPN)