Liputan6.com, Tasikmalaya - Iwan terlihat santai saat mengangkut 5 orang yang menumpang ojek sepeda motornya di jalan raya Desa Ciandung, Cipatujah, Tasikmalaya, Kamis siang. Dengan kecepatan 20 - 30 km per-jam, sepeda motornya tidak kesulitan membawa 5 orang sekaligus untuk diantar sesuai tujuan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (5/2/2016), ojek sepeda motor yang disebut ojek palang ini memang istimewa. Hanya menambah papan yang dipalangkan di samping kanan dan kiri, lalu diikat ke badan motor, ojek ini mampu mengangkut 7 orang sekaligus.
Baca Juga
Agar beban tidak berat sebelah, penumpang di kedua sisinya juga harus seimbang. Hal ini agar sepeda motor tidak oleng saat dikendarai.
Advertisement
Naik ojek palang memang lebih murah dibanding ojek biasa. Ke pasar yang berjarak 3 kilometer cukup dibayar Rp 20 ribu, untuk 5 orang. Sementara dengan ojek biasa tarifnya bisa belasan ribu rupiah per-orang untuk rute yang sama.
Sudah belasan tahun ojek palang beroperasi di beberapa desa di Cipatujah. Semula ojek ini hanya digunakan untuk mengangkut barang. Belakangan, ojek palang juga dimanfaatkan untuk membawa penumpang. Polisi setempat sebetulnya sudah mengingatkan bahwa ojek palang hanyalah untuk mengangkut barang, bukan orang.
Kreativitas tukang ojek palang menambah kapasitas muatannya memang patut dihargai. Namun, membawa penumpang melebihi kapasitas juga berisiko. Sebab ojek palang juga menuntut keseimbangan beban agar tidak oleng saat beroperasi di jalan raya yang dipadati kendaraan bermotor.