Sukses

Ahok Tak Heran Kampung Pulo Masih Banjir

Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, masih terendam banjir meski sudah dinormalisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, masih terendam banjir meski sudah dinormalisasi. Air masih menggenangi permukiman warga saat hujan lebat beberapa hari lalu.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa tidak ada yang aneh dengan tergenangnya Kampung Pulo saat ini. Sebab, normalisasi belum sepenuhnya selesai dilakukan. Salah satunya, pembangunan pintu air dan pompa di sepanjang permukiman warga.

"Kampung Pulo (banjir) enggak heran," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Dalam konsep normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, di sisi permukiman warga akan dibuat 5 pintu air. Pintu air ini juga akan dilengkapi dengan pompa agar air di permukiman warga bisa dialirkan ke Sungai Ciliwung yang berada tepat di samping permukiman warga.

"Tapi kalau enggak pasang cuma hujan bagaimana? Harus ada pompa. Sekarang pompa belum jadi. Terus kemarin pintunya belum tutup kan? Kita keburu kedatangan hujan waktu bulan Desember. Coba kalau enggak ribut sama saya dari dulu minta tunda-tunda. Kalau saya sudah kerjakan itu dari Juni selesai. Karena ngotot, ngeyel pakai LSM-lah, macam-macam," jelas Ahok.

Ahok sangat menyayangkan perlawanan yang dilakukan warga Kampung Pulo. Akibatnya, pengerjaan terganggu dan memakan waktu lebih lama dari seharusnya.

"Coba kalau itu sudah keburu tutup. Sekarang pada nanya kenapa itu enggak ditutup? Sekarang kan sudah terendam air. Enggak mungkin kita enggak kerjakan rapi, mesti disemen," tutur Ahok.

"Ya sudah, mau bilang apa? Tapi minimal orang Kampung Pulo bisa ngerasain cepet kok, banjirnya bisa lebih cepat surut karena kita pasang pompa. Kalau nanti pompa permanen sudah, pintu tutup ya sudah enggak ada banjir sama sekali," ujar Ahok.

Video Terkini