Liputan6.com, Hong Kong - Tahun Baru Imlek, perayaan terbesar masyarakat etnis Tionghoa sudah mulai terasa di jalan-jalan Hong Kong, China. Ornamen berwarna merah dan pernik monyet yang menandai Tahun Monyet Api menghiasi setiap sudut kota.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (7/2/2016) pergantian tahun bagi warga Tionghoa juga berarti perubahan penting dalam Fengshui atau keselarasan antara manusia dan alam sekitarnya. Fengshui yang dalam bahasa Tiongkok berarti angin dan air, adalah praktik peletakan barang dan pemilihan tanggal dan waktu yang dikaitkan dengan keberuntungan seseorang.
Baca Juga
Rata-rata orang Tionghoa akan meminta pandangan dari pakar Fengshui mengenai peruntungan mereka di Ritual Kimsin Awali Perayaan Imlek di Kota Hujan. Wong, pakar Fengshui di bidang keuangan, membagikan prediksinya.
Advertisement
Pada Tahun Monyet mendatang ekonomi akan kembali bergairah. Di kuartal pertama, pasar keuangan akan menunjukkan kenaikan dan peningkatan.
Di kuartal kedua, pasar keuangan akan berfluktuasi, di kuartal ketiga pasar properti akan kembali tumbuh setelah lesu tahun ini. Dan di kuartal keempat, pasar finansial dan properti akan stabil.
Wong percaya, di kuartal keempat menjadi waktu tepat untuk berinvestasi. Terutama investasi properti di Asia Tenggara.
Orang Tionghoa, selama ini percaya, perubahan energi setiap pergantian tahun, juga mengubah peruntungan 12 shio yang ada. Mereka yang lahir di Tahun Naga dan di Tahun Tikus dinilai akan mempunyai peruntungan lebih baik di Tahun Monyet. Wong juga menilai, di Tahun Monyet Api, arah tenggara akan mendatangkan kebaikan pada karier dan hubungan.