Liputan6.com, Jakarta - Ribuan orang diperkirakan memenuhi Wihara Dharma Bhakti pada perayaan Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada Senin 8 Februari 2016. Namun demikian, tidak ada tema khusus dalam perayaan Imlek kali ini karena masih dalam perbaikan pascakebakaran Maret 2015.
"Jadi kita perayaannya sederhana saja. Karena kan masih dalam perbaikan ruangan yang terbakar tahun lalu," kata Pengurus Wihara Dharma Bhakti, Yuwi di Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (7/2/2016).
Meski tidak ada tema khusus, Yuwi memprediksi akan ada 5.000 sampai 8.000 umat yang akan sembahyang di wihara tertua di Jakarta ini.
"Karena diprediksi umat yang akan datang di sini akan luar biasa banyak, 5.000 sampai 8.000 orang," ucap dia.
Baca Juga
Menurut Yuwi, masih banyak umat yang berpikir, Wihara Dharma Bhakti ini masih dalam tahap renovasi sehingga enggan beribadah di wihara tersebut. Namun ia memastikan, ruangan ibadah yang tahun lalu sempat terbakar kini sudah dapat digunakan. Meskipun, masih ada bekas kebakaran di beberapa bagian ruangan wihara tersebut.
"Kami masih ada tempat untuk beribadah. Umat-umat masih banyak berdatangan. Contohnya hari-hari biasa bisa sampai 200 orang, kemudian pas hari raya yang lain seperti Cap Go Meh itu bisa datang 1.000 orang lebih," tutur Yuwi.
Pantauan di lokasi, sejumlah etnis Tionghoa mulai berdatangan di Wihara Dharma Bhakti untuk beribadah menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Berbagai ornamen khas Imlek seperti lampion, dupa, dan lilin berwarna merah sudah menghiasi berbagai sudut ruangan wihara.