Liputan6.com, Jakarta - Gunung Soputan di Sulawesi Utara beberapa kali erupsi pada Minggu ini. Letusan stromboli terjadi beberapa kali, yaitu pada pukul 01.06, 02.04, 03.11 dan 03.20 Wita dengan tinggi 200-1.000 meter dari puncak kawah.
Luncuran awan panas juga teramati hingga 2.000 meter ke Timur. Terdengar suara gemuruh dan asap tebal warna keabu-abuan dengan tinggi 2.500 meter ke arah Barat. Tremor letusan menerus dengan amplitudo maksimum 41 mm yang mengindikasikan bahwa dorongan magma dari perut gunung cukup besar.
"Potensi untuk meletus kembali masih tinggi," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Minggu (7/2/2016).
Sutopo menyatakan, letusan juga terjadi beberapa kali pada Sabtu, 6 Februari. Kolom tinggi letusan berkisar 3.000 meter dari puncak kawah dengan warna kelabu tebal kemerahan dan tekanan sedang hingga kuat.
Advertisement
Baca Juga
Hingga saat ini belum perlu ada pengungsian. Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat di dalam radius 4 km, dan sektoral arah Barat-Barat Daya sejauh 6,5 km.
Permukiman paling dekat berada pada radius 8 km. Status masih Siaga (level III).
Masyarakat diimbau tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan. "Potensi erupsi masih tetap tinggi. Namun tetap aman jika masyarakat mentaati rekomendasi," tutup Sutopo.