Segmen 6: Sejarah Imlek hingga Kelenteng di Sidoarjo Kebanjiran

Di masa Orde Lama, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan meriah, hingga warga Tionghoa di Sidoarjo merayakan Imlek di tengah kepungan banjir.

Liputan6

Diperbarui 08 Feb 2016, 07:21 WIBDiterbitkan 08 Feb 2016, 07:21 WIB

Copy Link

Segmen 6: Sejarah Imlek hingga Kelenteng di Sidoarjo Kebanjiran — Di masa orde lama, Tahun Baru Imlek dirayakan dengan meriah hingga warga tionghoa di Sidoarjo rayakan Imlek dengan dikepung banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak kaum Tionghoa menetap dan berbaur menjadi warga Nusantara. Namun, saat rezim Orde Baru berkuasa tradisi Imlek pernah tidak diizinkan di Indonesia.

Hingga, menjelang perayaan Imlek malam nanti, akibat diguyur hujan semalaman sebuah kelenteng di jantung Kota Sidoarjo, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Meskipun demikian, tak menyurutkan para pengurus kelenteng dan warga yang merayakan untuk tetap merayakan prosesi Imlek yang akan dimulai malam nanti.