Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Puspita, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Peresmian ini merupakan rangkaian RPTRA yang dibangun untuk memenuhi target 150 RPTRA di Jakarta selama 2016.
Dalam sambutannya, Ahok ingin RPTRA ini berfungsi maksimal untuk tempat berkumpul warga. Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku terinsipirasi alat musik angklung dalam menjalankan fungsi RPTRA.
"Waktu saya lihat angklung, bangsa kita hebat. Bisa ciptakan musik. Angklung itu gotong-royong, tidak bisa dimainkan sendiri. Sama kayak RPTRA, di sini harus gotong-royong," kata Ahok, di lokasi, Rabu (10/2/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Peran RPTRA bagi Ahok sangat tergantung pada keaktifan ibu PKK di lingkungan. Mereka tidak hanya mengurus RPTRA tapi menjadi pemerhati warga sekitar.
"Ibu PKK harus jadi pemerhati, RT/RW juga sama. Kami ingin RPTRA ini, RT/RW berfungsi, saling memperhatikan," imbuh Ahok.
Dengan begitu, segala keluhan dan masalah yang dihadapi warga bisa dicarikan solusinya. Pengurus tinggal lapor ke lurah atau camat apabila menemukan permasalahan warga yang berkaitan dengan pemerintah seperti pendidikan dan kesehatan.
"Tolong kalau ada anak enggak sekolah lapor pada kami. Kami ada KJP. Puskesmas sekarang juga sudah begitu baik kami minta ada Rumah Sakit tipe D di setiap kecamatan dan ada dokter spesialisnya," pungkas Ahok.
Advertisement