Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga tingkat perguruan tinggi. Siswa pemegang KJP yang berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bisa langsung meneruskan KJP untuk biaya kuliah.
Gubernur DKI Jakarta Purnama Basuki Tjahaja Purnama meminta para ibu tidak ragu mendorong anak-anak mereka mengikuti tes masuk PTN. Bila lulus tes, KJP otomatis bisa diteruskan penggunaannya hingga tamat kuliah.
"Kami harap anak-anak ibu, coba ikut ujian penerimaan seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia di mana saja, kami akan beri KJP 1 tahun Rp 18 juta, supaya semangat kuliah," ujar Ahok saat meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Puspita, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).
Baca Juga
Ahok menuturkan, ayahandanya mengingatkan untuk tidak sombong karena bisa kuliah. Sebab, dia bisa kuliah bukan karena pintar tapi karena punya biaya untuk kuliah. Sebaliknya, mungkin orang yang lebih pintar darinya memilih tidak kuliah karena masalah ekonomi.
"Bapak saya bilang, 'jangan belagu ya, Bapak susah cari uang, mahal lagi. Di kampung kita masih banyak orang yang lebih pinter, beruntung saja kamu jadi anak saya," tutur Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak mau anak pintar di Jakarta bernasib sama dengan anak yang ada di kampungnya. Lagipula, yang diuntungkan juga Indonesia memiliki anak pintar.
"Anak-anak kita banyak yang pinter, bangsa kita jadi pinter,"Â Ahok menandaskan.