Liputan6.com, Jakarta: Pesawat Nomad TNI Angkatan Laut (AL), Senin (7/9), jatuh saat terbang dalam rangka patroli maritim rutin dari Bandar Udara Nunukan, Kabupaten Nunukan, ke Bandar Udara Juwata di Kota Tarakan, Kalimantan Timur [baca: Pesawat Nomad TNI AL Jatuh di Nunukan].
TNI AL telah beberapa kali kehilangan pesawat jenis Nomad. Sebelumnya, Nomad milik Angkatan Laut jatuh di Kelurahan Ujung Kareung, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 30 Desember 2007. Kemudian, pada 1988, NOMAD TNI AL juga jatuh di perairan Cina Selatan.
Pesawat Nomad adalah kapal terbang angkut ringan sekaligus pengintai. Di bawah badan pesawat terdapat kamera yang bisa memotret dan memetakan laut. Dengan GPS (alat penentu lokasi) dan kamera, Nomad bisa mengetahui kapal musuh sudah melanggar batas atau belum.
Pesawat buatan Government Aircraft Factories (GAF) Australia ini memiliki kemampuan terbang rendah 15 meter dari permukaan. Pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing), dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput.
TNI AL mulai mengoperasikannya pada 1997. Belakangan, Pemerintah Australia menemukan masalah pada desainnya dan memutuskan untuk mengandangkannya.(IAN/LUC)
Spesifikasi :
Daya angkut                   : 1 atau 2 awak, 12-13 penumpang
Dimensi                        : 12,56 m (panjang), 5,52 m (tinggi)
Bobot kosong                 : 2.150 kg
Buatan                             : Government Aircraft Factories (GAF), Australia.
Mesin                               : 2× Allison 250-B17B mesin turboprop
Kecepatan maksimum : 311 km per jam
Jangkauan                      : 1.074 km
Tinggi terbang                : 6.400 m
TNI AL telah beberapa kali kehilangan pesawat jenis Nomad. Sebelumnya, Nomad milik Angkatan Laut jatuh di Kelurahan Ujung Kareung, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 30 Desember 2007. Kemudian, pada 1988, NOMAD TNI AL juga jatuh di perairan Cina Selatan.
Pesawat Nomad adalah kapal terbang angkut ringan sekaligus pengintai. Di bawah badan pesawat terdapat kamera yang bisa memotret dan memetakan laut. Dengan GPS (alat penentu lokasi) dan kamera, Nomad bisa mengetahui kapal musuh sudah melanggar batas atau belum.
Pesawat buatan Government Aircraft Factories (GAF) Australia ini memiliki kemampuan terbang rendah 15 meter dari permukaan. Pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing), dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput.
TNI AL mulai mengoperasikannya pada 1997. Belakangan, Pemerintah Australia menemukan masalah pada desainnya dan memutuskan untuk mengandangkannya.(IAN/LUC)
Spesifikasi :
Daya angkut                   : 1 atau 2 awak, 12-13 penumpang
Dimensi                        : 12,56 m (panjang), 5,52 m (tinggi)
Bobot kosong                 : 2.150 kg
Buatan                             : Government Aircraft Factories (GAF), Australia.
Mesin                               : 2× Allison 250-B17B mesin turboprop
Kecepatan maksimum : 311 km per jam
Jangkauan                      : 1.074 km
Tinggi terbang                : 6.400 m